Rabu, 05 Mei 2010

HIV AIDS dan langkah mengatasinya

Prolog
HIV AIDS merupakan momok sekaligus primadona program kesehatan di Indonesia, oleh karena itu, pantas kita jadikan suatu topik khusus tersendiri dalam bahasan di majalah Laura VCO kita ini.

Kemudian, betapa nestapa nya para penderita HIV AIDS ini, itulah gambaran yang diberikan dunia kedokteran saat ini, sehingga menimbulkan rasa frustasi yang sangat dan rasa tidak percaya diri. Padahal sebenarnya, apakah benar mereka itu sakit yang namanya HIV atau bahkan AIDS? Betulkan HIV dan AIDS itu ada? Betulkah ada yang namanya virus HIV AIDS? Dengan kemajuan teknologi saat ini, juga berlaku bagi negeri ini yang namanya Indonesia, bukannya tidak sulit menangkap virus yang namanya virus HIV atau virus AIDS, jangan percayakan nasib bangsa ini dengan bentukan virus hasil tangkapan orang lain dari negeri lain, mari kita tangkap virus ini sendiri, bisa? Kita yakin, pakar kita sendiri sanggup menangkapnya untuk membuktikan seperti apa jahatnya virus ini. Atau sebaliknya, seperti virus-virus lain tak lebih seperti virus flu batuk pilek, yang bila kita ketularan akan sembuh dengan sendirinya.

Berbicara siapa penemu virus ini, dia adalah yang mendapatkan hadiah Nobel atas penemuannya ini. Betulkah itu penemuan virus HIV AIDS yang sebenarnya ? Apakah seperti gambar di atas ini? Kemudian, berkaitan dengan angka prevalensi HIV AIDS yang semakin tahun semakin meningkat, tentu ini peluang emas bagi kita yang berada di dunia ini untuk menapakkan kakinya mendapatkan nama besarnya, apabila dapat mengisolir virus ini dan kita tunjukkan kepada publik kepada dunia, jangan kalah sama penemu2 LONDO sana, inilah virus temuan kita sendiri; Tidak sulit bukan? Bayangkan jutaan orang yang positif HIV AIDS di Indonesia ini, apa sulitnya membuat pasfoto atas virus ini. Kita tunggu, negeri ini menunggu ANDA atau siapa pun yang merasa terpanggil. Tunjukkan bentuk virus ini.

(Maaf sebaiknya Anda jangan kutip dari referensi asing - jangan seperti saya yang mengutip sketsa virus di atas itu, kenapa? Karena itu baru kata orang, walaupun dikukuhkan dengan Nobel sekalipun)



Mari kita simpulkan tentang keberadaan virus ini

Kalau pakar kita sudah berhasil menunjukkan seperti apa bentuk virus ini, bolehlah kita berikan cap ODHA atau orang dengan HIV AIDS, tapi kalau belum yakin sepert apa virus HIV AIDS itu, maka jangan coba2 mem vonis masyarakat kita yang bodoh terbelakang dengan sakit HIV AIDS, atau POSITIF atau mem POSITIF kan HIV AIDS, atau meng HIV AIDS kan orang tak berdosa. KEJAM ... TAK BER PERIKEMANUSIAAN. Bayangkan, betapa ditakuti2nya mereka akan tidak ada harapan hidup, sehingga stress berat. Habislah sudah dunia mereka, belum lagi bisa saja pekerjaannyapun turut hilang, dipecat atau ditolak dari kontrak kerjanya.

Terlebih lagi setelah konsumsi ARV, yang memiliki segudang efek samping. Salah satunya adalah dengan menurunnya massa otot, sehingga para ODHA ini yakin bahwa mereka terkena HIV AIDS betulan. KEJAM OH KEJAM. Coba kalian tinggalkan ARV. Yakinkanlah, bahwa Anda akan kembali sehat, gemuk dan berisi kembali badan Anda. Tanda-tanda ODHA (Orang dengan HIV AIDS) yang salah satunya adalah kurus tak berotot akan tidak ada lagi. Anda berani tinggalkan ARV ? Bagus ... selamat3x ... anda pantas dapat bintang.

Sekali lagi .... ingin lebih mantaf ...
Hayo, bangunlah para ODHA, yakinlah anda tidak sakit HIV AIDS. Hidup Anda masih panjang dan gilang gemilang. Ingatlah, bahwa tidak ada sakit yang tidak ada obatnya.


Bangunlah, tunjukkan wajah kalian, hadapi dunia dengan ketawa. Jangan anda bersembunyi karena mendapat cap ODHA. Mari kita STOP PEMBOHONGAN PUBLIK. Kita buktikan kepada dunia, bahwa KITA SEMBUH ..... 1000000x .... SEMBUH MBUH MBUH MBUH .... 1jutax

Langkah mengatasi HIV AIDS

Namun apapun itu, dikarenakan istilah umum sudah harus begitu, yang artinya kalau seseorang sudah diberikan julukan ODHA, janganlah merasa malu dan tersisih, serta tidak ber masa depan. Harus kita buktikan, bahwa itu tidak benar, hanyalah sekedar virus seperti virus-virus flu batuk pilek. Tidak perlu Anda risaukan, bisa sembuh dengan sendirinya. Jangan gunakan ARV dan sejenisnya. Coba anda minum VCO (carilah VCO yang berkualitas dan asli, dimana saja yang terdekat di kota anda), kemudian lihat dan tunggu hasilnya dalam 1 minggu atau mungkin 1 bulan kedepan.

Dari kami, ucapan yang tulus, selamat anda sudah kembali sehat, kembali seperti manusia-manusia lainnya, yang normal dan sehat.

Salam hangat dari Coconut Center Indonesia
(sebuah LSM pemerhati masalah-masalah kemanusiaan di Indonesia, serta membina kehidupan para petani dengan memberikan nilai tambah kepada produk-produk olahan buah kelapa)

Bacaan sejenis :
Pernyataan resmi ABBOTT Laboratories, test HIV AIDS tidak dapat diandalkan, tidak reliable, unreliable
Test HIV sangat tidak akurat
Cerita sebuah kasus HIV AIDS
Sekali lagi, ilmuwan barat menemukan kehebatan minyak kelapa dalam mengatasi virus HIV AIDS
Obat HIV AIDS menyebabkan gagal ginjal

Tidak ada komentar: